Mulai Tiki, JNE dll
Jika barang Bermasalah
Pembayaran aman 100%
Dukungan khusus untuk anda melalui email & wa
Mendukung layanan hadiah
Mulai Tiki, JNE dll
Jika barang Bermasalah
Pembayaran aman 100%
Dukungan khusus untuk anda melalui email & wa
Mendukung layanan hadiah
Marketplace Ikan Hias, Daftar Sekarang!
Kamis, 16 Jun 2022, 21:24:25 WIB / By Administrator
Ikan Cupang telah banyak ditampilkan melalui kontes-kontes kecantikan. Dengan semarak event tersebut maka kedudukannya semakin bergengsi di mata masyarakat. Maka, tidak heran perkembang biaka ikan hias air tawar Cupang terus mengalami peningkatan.
Ikan Hias Air Tawar Cupang
Ikan Cupang (Betta sp.) merupakan ikan hias air tawar dari daerah tropis yang mudah dipelihara. Banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.
Pertama kali ditemukan di perairan Thailand, Malaysia, atau Asia Tenggara. Ikan Cupang di Indonesia hidup di perairan Kalimantan, Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Iran. Namun, saat ini ikan Cupang sudah dapat dibudidayakan dan sudah menyebar ke daerah-daerah lain.
Ikan Cupang dapat dipijahkan dan dipelihara di berbagai tempat baik yang sempit maupun luas tanpa memerlukan persyaratan-persyaratan khusus. Setiap induk betina bertelur akan menghasilkan ribuan anak. Sehingga tidak hanya cocok untuk peliharaan semata namun bisa menjadi usaha budidaya.
Baca juga : Harus Paham! Begini Cara Merawat Warna Ikan Cupang
Jenis-jenis Ikan Hias Cupang
Ikan Cupang dibagi menjadi tiga golongan yaitu ikan Cupang hias, ikan Cupang aduan, dan ikan Cupang liar. Di Setiap macamnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Terdapat ikan hias air tawar Cupang yang sering dipelihara.
1. Halfmoon
Ikan hias Cupang halfmoon merupakan jenis ikan yang memiliki ekor dan sirip terlihat menyatu dan membentuk setengah lingkaran. Warna yang dimiliki beragam mulai dari kuning hingga merah menyala. Ikan ini banyak penggemarnya karena memiliki perpaduan warna dan ekor yang cantik.
Ikan ini merupakan hasil perkawinan silang yang dilakukan oleh breeder Amerika Serikat, Peter Goettner ditahun 1980-an. Selain itu, gerakannya juga anggun. Keindahan ikan jenis halfmoon tidak hanya pada ekor dan sirip, namun keseluruhan tubuhnya.
2. Serit
Ikan Cupang serit merupakan hasil silangan para breeder Indonesia. Memiliki ekor seperti mahkota jika dibalik menghadap ke atas. Sirip ikan ini berbeda dengan yang lainnya, terlihat seperti layar yang robek.
Awalnya, Cupang serit dianggap sebagai produk percobaan yang gagal. Hal ini disebabkan karena bentuk ekor Cupang yang rusak, terlihat bercabang, dan tidak seperti ikan Cupang lainnya. Namun anggapan ini berubah ketika ikan tersebut dijual ke luar negri.
3. Plakat (petarung)
Ikan Cupang plakat (petarung) atau disebut juga ikan ekor pendek merupakan jenis ikan yang berasal dari negara Thailand. Hasil persilangan antara ikan Cupang liar dan aduan. Meskipun termasuk jenis ikan aduan, saat ini Cupang plakat lebih dijadikan sebagai ikan hias.
Ikan Cupang plakat mempunyai sirip yang terkesan kokoh dan kekar. Siripnya mampu mengembang hingga lebih dari 180 ֯ jika merasa terganggu. Pertama dibawa ke Indonesia oleh breeder Henry Gunawan, Joty Atmadjaja, dan Hermanus.
Membedakan Ikan Hias Air Tawar Cupang Betina dan Jantan
Secara umum, bentuk ikan hias Cupang bervariasi ada yang berbentuk pipih hingga silinder. Pangkal ekor terlihat lebar menyebabkan tubuhnya terlihat kokoh dan kuat. Lebih spesifik, letak mata cenderung horizontal terhadap bibir namun, ada juga yang berada sedikit rendah dari bibirnya.
Jumlah siripnya lengkap yaitu terdiri dari sirip pektoral (siring insang), sirip dorsal ( siring punggung), sirip ventral ( sirip perut), sirip anal (sirip dubur), dan sirip caudal (sirip ekor). Terdapat perbedaan antara Cupang jantan dan betina. Karakteristik ini dapat dicermati dari bentuk dan warna tubuhnya.
Cupang jantan:
● Berwarna atraktif dan berwarna-warni
● Siripnya terlihat mengembang dengan indah
● Bentuk tubuh lebih panjang dan lebih ramping
Cupang Betina:
● Berwarna tidak atraktif dan cenderung pucat
● Sirip tidak selebar ikan Cupang jantan
● Bentuk tubuh pendek dan gemuk
Habitat dan Perilaku Ikan Cupang Air Tawar
Habitat merupakan tempat dimana ikan Cupang beraktivitas dan berproduksi. Di lingkungan yang sesuai, jenis ini akan tumbuh dan berkembang secara optimal. Umumnya Air yang cocok untuk pemeliharan ikan ini yaitu pH 6,5 – 7,5, kesadahan air 5 – 12 dH, dan suhu air 24 – 30 ֯ C.
Habitat alam yang tenang dan teduh merupakan favorit ikan Cupang. Ikan ini cenderung mendominasi ruang dan tempat. Sikap agresif ini hanya ditujukan pada sesama jenis seperti perkelahian Cupang jantan untuk menunjukan identitas dan yang berhak menjadi penguasa tempat tersebut.
Ikan ini memiliki alat pernapasan tambahan yang disebut labirin. Menyebabkan ikan Cupang mampu hidup di perairan yang tenang dan oksigennya sedikit. Air yang mengalir akan cenderung mudah terpecah di bagian permukaannya sehingga oksigen udara dapat dengan mudah masuk ke dalam air.
Makanan Ikan Hias Cupang
Makanan ikan hias Cupang beragam jenisnya. Mulai dari pakan yang langsung dari alam maupun buatan manusia. Namun, makanan yang bagus untuk pertumbuhan anak dan perkembangan induk yaitu yang mengandung nutrisi tinggi.
● Jentik nyamuk
● Cacing sutra
● Cacing darah (bloodworm)
● Kutu air (water flea)
● Cacing halus (microworms)
● Udang air asin (artemia)
● Kuning telur
● Burayak guppy
● Vinegar eels
Dalam merawat ikan hias Cupang sangat dibutuhkan makanan yang sesuai agar kesehatannya terjaga. Apabila fisiknya dan kerja organnya baik tentu akan memancarkan kesegaran dan warna yang bagus. Hal ini sangat perlu diperhatikan.
Pemeliharaan Ikan Hias Cupang di Akuarium
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memelihara ikan hias air tawar Cupang. Hidari bebatuan atau benda yang bergerigi dalam akuarium. Permukaan yang kasar ataupun tajam dapat menggores dan merobek siripnya dengan mudah.
Pisahkan antara ikan jantan yang satu dengan yang lainnya. Jika berbarengan kemungkinan mereka akan bertarung sampai mati untuk memperebutkan wilayah. Jika akuarium anda tidak memiliki sekat jangan mengambil resiko tersebut.
Berhati-hatilah agar tidak memberikan makan secara berlebihan. Hal ini akan menjadi masalah karena beberapa ikan Cupang akan makan selama ia terus diberikan. Selain itu, dapat menyebabkan kembung atau busung air (dropsy) pada ikan.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Ikan Hias Air Tawar Cupang
Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebelum membeli ikan hias Cupang. Perhatikan warnanya, apakah ikan Cupang tersebut berwarna cerah dan tajam atau berwarna pucat. Namun yang paling sering dijumpai adalah warna biru dan merah (umumnya terlihat gelap).
Selanjutnya lihat respon gerak dari ikannya. Cobalah menggerakan jari-jari atau benda lainnya pada kaca dan lihat apakah ikan berenang lebih cepat atau hanya diam. Jangan mengetuk wadahnya berulang kali karena akan menyebabkan ikan gelisah dan akhirnya stres.
Sebelum terjadi transaksi jual beli hendaknya mengecek fisik ikan. Perhatikan kondisi mata, sirip, dan benjolan-benjolan yang aneh. Tentunya Anda menginginkan ikan dengan keadaan yang sehat dan gagah.
Sekian deskripsi Cupang tubuh yang mungil, sirip dan warna yang cantik membuat orang suka memelihara ikan ini. Pemeliharaan yang mudah memberikan daya tarik. Halfmoon, serit, dan plakat (petarung) merupakan contoh ikan hias air tawar Cupang.
Tags : ikan-hias-air-tawar